BLOG

Melampaui Tradisi: Kekinian dalam Kebaruan

Melampaui Tradisi: Kekinian dalam Kebaruan 150 150 Admin Mi-Reng

Hari Kedua | Sabtu, 10 Mei 2025

Sarasehan ini akan mengeksplorasi bagaimana warisan tradisi disikapi secara kreatif (dikritisi) guna melahirkan karya-karya musik gamelan baru yang cemerlang (masterpiece). Dialog akan mengedepankan bagaimana Mi-Reng turut mewarnai dinamika cipta New Music for Gamelan.

Peristiwa penciptaan musik baru gamelan lintas masa akan dirunut dan ditimbang sebagai upaya membangun sinergi dan kolaborasi sekarang dan mendatang. Tantangan era digital kini dibincangkan sebagai peluang, berikut kesanggupan menjadikan teknologi sebagai wahana kemungkinan cipta, serta mendorong para kreator untuk memperluas medan kreativitasnya yang lintas batas. Dalam tilik pandang ini, tradisi bukan sekadar warisan yang dikonservasi, tetapi dijelajahi guna meraih stilistika dan estetika baru, yang lokal dan global didengar secara saksama (Mi-Reng). Pada tahapan Mi-Reng 2025 ini, dikemukakan sejauh mana kolaborasi menghasilkan kebaruan yang mencerminkan kekinian, bukan sekadar hibriditas yang artifisial melainkan sesuatu yang esensial.  

Sub topik bahasan: 

Dinamika Musik Gamelan Baru di Luar Bali

Studi perbandingan praktik New Music for Gamelan lintas masa dan negara, berikut tuturan pengalaman dan pemahaman para diaspora budaya dalam dinamika cipta lintas bangsa. 

Pembicara: I Putu Arya Deva Suryanegara

Kreativitas Cipta Lintas Batas (Beyond Stealing and Borrowing)

Proses cipta seni adalah tantangan untuk menemukan kebaruan dalam kekinian (autentisitas). Mengemuka pandangan bahwa seniman yang melahirkan karya masterpiece hakikatnya melakukan eksplorasi mendalam, bukan sekadar meminjam (borrowing), melainkan “mencuri” (stealing) dari para pendahulu guna diolah, diluluh, dilebur, dan diwujudkan sebagai penemuan baru yang kontekstual. 

Pembicara: I Wayan Sudirana

Kajian Musik Gamelan Baru

Landasan estetika-stilistika, berikut galian tematika yang mewarnai penciptaan musik gamelan baru, di mana tradisi bertemu inovasi dalam kreasi yang lintas masa. Pendekatan inovatif dengan kebaruan dan kekinian ditelisik selaras dinamika New Music for Gamelan di Bali maupun global. 

Pembicara: Zachary Hejni

Masa Depan New Music for Gamelan

Bukan hanya membahas proses cipta visioner selaras kekinian dan kebaruan yang dijunjung, melainkan juga pentingnya kebersamaan dalam menjaga ekosistem New Music for Gamelan yang berjejaring lokal dan global. 

Pembicara: Wayan Gde Yudane

Festival, Kurasi, dan Kebijakan Seni Hari Ini

Festival, Kurasi, dan Kebijakan Seni Hari Ini 150 150 Admin Mi-Reng

Hari Pertama | Jumat, 9 Mei 2025

Festival seni hari ini tidak lagi semata menjadi ruang perayaan atau pertunjukan, apalagi hanya untuk glorifikasi dan selebrasi yang berlebihan. Peristiwa seni masa kini dituntut hadir dinamis sebagai bagian ekosistem yang hidup; mempertemukan visi cemerlang, berikut  strategi kuratorial dan keunggulan penyelenggaraan yang profesional. Sarasehan Mi-Reng kali ini akan menggali secara mendalam berbagai pandangan, merangkum pengalaman dan pemahaman; bagaimana sebuah festival dapat hadir berkelanjutan sebagai wahana strategis yang mendorong lahirnya karya-karya masterpiece serta berdampak luas bagi masyarakat guna tercipta kehidupan sosial kultural yang sehat.

Tertaut visi festival dan kehadiran Mi-Reng sebagai program New Music for Gamelan, mengemuka pula bahasan pentingnya pengambil kebijakan berikut stakeholder yang sigap tanggap dalam turut menaungi bagaimana sebuah ekosistem seni budaya hidup berkelanjutan secara terencana, terkelola dan terlaksana secara tertata. Dengan demikian, sebuah ekosistem seni budaya dan penciptaan yang sehat-dinamis adalah kesanggupan semua pihak menjaga, merawat dinamika keberadaan dan kebersamaan. Pencapaian masa silam dan pengharapan cipta masa mendatang diharapkan dapat meraih momentumnya pada peristiwa Mi-Reng 2025 ini.

Sub topik bahasan: 

Kebijakan Seni Kini dan Ekosistem Musik Gamelan

Dialog mengenai kebijakan seni budaya di era digital ini, menegaskan pentingnya peran  pengambil kebijakan berikut stakeholder yang sigap tanggap dalam menjaga dinamika penciptaan serta ekosistem seni budaya yang tumbuh berkelanjutan secara sehat. Tertaut pula di dalamnya kebijakan ruang publik, lembaga kesenian, hingga media massa.

Pembicara: Prof. Dr. I Made Bandem, M.A.

Melacak Elemen Kebaruan dalam Musik Baru di Indonesia

Membahas elemen-elemen kebaruan—konsep, teknik, medium, dan pendekatan estetika—yang muncul dan berkembang dalam musik baru di Indonesia. Diskusi menelusuri bagaimana para komponis menciptakan bahasa musikal segar yang relevan dengan dinamika kekinian tanpa tercerabut dari akar tradisinya.

Pembicara: Gema Swaratyagita

Kajian Musik Gamelan Baru

Landasan estetika-stilistika, berikut galian tematika yang mewarnai penciptaan musik gamelan baru, di mana tradisi bertemu inovasi dalam kreasi yang lintas masa. Pendekatan inovatif dengan kebaruan dan kekinian ditelisik selaras dinamika New Music for Gamelan di Bali maupun global. 

Pembicara: Christopher J Miller

Kuratorial dan Festival Mi-Reng

Penegasan pentingnya peran kurator dan kebijakan kuratorial yang visioner serta sumbangsihnya dalam turut menjaga ekosistem seni budaya yang tumbuh berkelanjutan secara dinamis. Mengurai kehadiran Mi-Reng sebagai agenda bersama merayakan penciptaan yang mengedepan Kebaruan dalam Kekinian.

Pembicara: Warih Wisatsana

Sarasehan (Loka Wacana)

Sarasehan (Loka Wacana) 150 150 Admin Mi-Reng

Mi-Reng: New Music for Gamelan

9-10 Mei 2025

Pukul 15.00 – 18.00 WITA

di Museum Wiswakarma, Batubulan-Gianyar

(Jalan Kapten Japa, Banjar Pagutan Kaja,  Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar)

Sarasehan (Loka Wacana) Mi-Reng kali ini merupakan bagian integral dari rangkaian program tersebut, dimaksudkan sebagai wadah literasi dan diskursus mendalam seputar New Music for Gamelan. Berangkat dari pemikiran tentang perlunya ruang dialog reflektif, di mana tradisi dan inovasi bertemu dalam kreasi: bagaimana gamelan, sebagai warisan budaya yang kaya, dapat diolah dengan pendekatan baru tanpa kehilangan yang esensi, dan bagaimana kebaruan rekah tumbuh berdampingan dengan kearifan akar budaya setempat. Dengan konteks perkembangan budaya masa kini yang dinamis, sarasehan ini hadir untuk menjembatani pemikiran-pemikiran segar tentang musik gamelan baru, baik di Bali maupun di kancah global. Ini adalah langkah strategis yang memperluas medan cipta  seni gamelan sebagai keniscayaan karya masterpiece seni kontemporer.