Gamelan Salukat Hadir di Hari Keempat Festival
Festival MI-RENG: New Music for Gamelan kembali hadir dengan menghadirkan pertunjukan istimewa dari Gamelan Salukat, ansambel gamelan kontemporer yang didirikan oleh komposer Dewa Alit. Konser ini akan berlangsung pada Selasa, 5 Agustus 2025, bertempat di Gedung Unit 1 KG Ketewel (Open Stage), Gianyar, Bali. Pintu masuk akan dibuka mulai pukul 17.00 WITA, dengan penampilan Gamelan Yuganada pukul 19.00 WITA dan Gamelan Salukat pukul 20.00 WITA.
Tentang Gamelan Salukat
Didirikan oleh Dewa Alit pada tahun 2007, Gamelan Salukat lahir dengan tujuan khusus memainkan karya-karya ciptaannya. Instrumen gamelan yang digunakan adalah hasil rancangan baru oleh Dewa Alit, sehingga memiliki karakter bunyi yang unik. Nama Salukat berasal dari kata “salu” (rumah) dan “kat” (lahir kembali), yang melambangkan kelahiran musikal baru.
Sejak awal berdiri, Gamelan Salukat telah menembus panggung internasional, tampil di berbagai festival musik bergengsi dunia. Beberapa di antaranya adalah Bamboo and Bronze Music Festival di Munich (Jerman), Malmo Festival (Swedia), Roskilde Festival (Denmark), Rewire Festival di Amsterdam (Belanda), Borealis Festival di Bergen (Norwegia), hingga Sixth Edition Festival di Stockholm (Swedia).

Profil Komposer: Dewa Alit
Dewa Alit dikenal sebagai komposer klasik kontemporer yang diakui secara internasional. Ia dikenal dengan pendekatannya yang radikal namun tetap berakar pada tradisi musik gamelan Bali. Karyanya telah dipentaskan di berbagai festival dunia, termasuk Rudolstadt Festival (Jerman), Borealis Festival (Norwegia), hingga Salihara International Performing-Arts Festival (Jakarta, 2024).
Album karyanya yang berjudul Chasing the Phantom (Black Truffle, 2022) bahkan masuk dalam daftar “The Year’s Top Releases” versi majalah musik The Wire (UK) dan harian The New York Times (AS) dalam kategori Contemporary Classical.


Karya yang Akan Ditampilkan
Dalam konser ini, Gamelan Salukat bersama Dewa Alit akan mempersembahkan sejumlah komposisi istimewa, antara lain:
- Likad (15 menit)
Terinspirasi dari suasana lockdown pandemi, karya ini lahir dari rasa cemas dan kegelisahan yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk musikal yang penuh tantangan. - Siklus (15 menit)
Berangkat dari filosofi kehidupan masyarakat Bali yang berlandaskan kalender tradisional, karya ini menggambarkan siklus kehidupan sehari-hari yang berkesinambungan. - Ngejuk Memedi (16 menit)
Sebuah refleksi filosofis tentang kontradiksi antara tradisi dan modernitas, terinspirasi dari fenomena kepercayaan primitif masyarakat Bali hingga era digital saat ini. - Baur Bentur (15 menit)
Kolaborasi unik antara Sri Hanuraga (pianis) dan Gamelan Salukat Remaja, yang memadukan piano dengan sistem pelarasan gamelan Salukat dalam komposisi eksperimental.




Informasi Acara
📅 Tanggal: Selasa, 5 Agustus 2025
📍 Lokasi: Gedung Unit 1 KG Ketewel (Open Stage), Jl. Prof. Ida Bagus Mantra No.88A, Ketewel, Gianyar, Bali
🕔 Open Gate: 17.00 WITA
🎶 Penampilan:
- 19.00 WITA – Gamelan Yuganada
- 20.00 WITA – Gamelan Salukat
💡 HTM: Gratis (Free Entry) – Registrasi melalui QR Code

Contact Us
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan inovasi musik gamelan yang dipadukan dengan semangat kontemporer dalam Festival MI-RENG: New Music for Gamelan. Mari bersama-sama menikmati pengalaman mendengarkan gamelan dalam perspektif baru, penuh kreativitas, dan mendunia.
- Info lebih lanjut:
Instagram: @mirengfestival
Website: www.mi-reng.co.id
WhatsApp : 085760623232
Email : mirengfestival@gmail.com